Pembeli
yang menghadapi situasi tugas pembelian baru (new task buying) biasanya
melalui seluruh tahpan proses pembelian. Pembeli yang melakukan pembelian ulang
modifikasi dan rutin mungkin akan melewatkan beberapa tahap. Kita akan
mencermati langkah-langkah untuk situasi pembelian khusus yang merupakan tugas
baru tersebut.
Pengenalan
Masalah
Proses
pembelian dimulai saat seseorang dalam perusahaan tertentu mengenali adanya
masalah atau adanya kebutuhan yang dapat dipecahkan dengan memperoleh barang
atau jasa tertentu.
Pengenalan
masalah dapat terjadi akibat rangsangan internal atau eksternal. Secara
internal, perusahaan mungkin memutuskan untuk meluncurkan produk baru yang
memerlukan peralatan produksi atau bahan baku baru. Atau ada mesin yang rusak
dan perlu suku cadang yang baru. Mungkin seorang manajer pembelian tidak senang
dengan mutu produk, pelayanan, atau harga dari pemasok saat ini.
Secara
eksternal, pembeli mungkin mandapat ide baru setelah menyaksikan pameran
dagang, melihat iklan, atau menerima telepon dari wiraniaga yang menawarkan
produk yang lebih baik atau berharga lebih murah. Sebenarnya, dalam iklannya,
pemasar di pasar industri seering kali menyadarkan pelanggan akan adanya
masalah potensial, dan kemudian menunjukkan cara produk mereka menyelesaikan
masalah tersebut.
Penjabaran
Kebutuhan secara Umum
Setelah
menyadari adanya kebutuhan, pembeli kemudian menyiapkan penjabaran kebutuhan
secara umum yang mendeskripsikan karakteristik dan kuantitas barang yang
dibutuhkan. Untuk barang standar, proses itu hampir tidak menimbulkan masalah.
Akan
tetapi, untuk barang yang rumit, pembeli harus bekerja sama dengan berbagai
pihak lain -insinyur, pemakai, konsultan- untuk mendeskripsikan barang itu. Tim
itu menilai urutan tingkat kepentingan kehandalan, keawetan, harga dan
atribut-atribut lain yang dikehendaki atas barang tersebut. Dalam fase ini,
pemasar di pasar industri yang siaga dapat membantu pembeli mendefinisikan
kebutuhan mereka dan menginformasikan nilai karakteristik produk yang
berbeda-beda.
Spesfikasi
Produk
Kemudahan
organisasi pembelian mengembangkan spesifikasi produk berdasarkan kriteria
teknis barang tersebut, sering kali dengan bantuan dari tim perekayasa analisis
nilai. Analisis nilai adalah suatu pendekatan pengurangan biaya, di mana semua
komponen dipelajari secara seksama guna menentukan apakah dapat dirancang ulang,
distandarisasikan, atau dibuat dengan metode produksi yang lebih murah. Tim itu
memutuskan karakteristik terbaik produk dan memspesifikasikan produk sesuai
dengan karakteristik itu.
Penjual
dapat juag menggunakan analisis nilai sebagai alat untuk membantu merebut
pelanggan baru. Dengan menunjukkan kepada pembeli cara yang lebih baik untuk
membuat suatu barang, para penjual dapat mengubah begitu saja situasi pembelian
ulang menjadi situasi tugas baru yang memberi kesempatan kepada mereka untuk
memperoleh bisnis baru.
Pencarian
Pemasok
Pembeli
sekarang melakukan pencarian pemasok untuk mendapatkan penjual terbaik. Pembeli
dapat menyusun daftar pemasok yang memenuhi persyaratan dengan menelusuri
direktori perdagangan, mencari lewat komputer, atau menelepon perusahaan lain
untuk meminta rekomendasi.
Saat
ini, semakin banyak perusahaan yang menggunakan internet untuk menemukan
pemasok. Untuk pemasar, hal itu menyebabkan arena permainan mereka menjadi
merata-pemasok kecil memiliki keunggulan sama dengan pemsok besar dan dapat
terdaftar dalam katalog on-line yang sama dengan membayar biaya nominal.
Wordwide
Internet Solution Network, yang lebih dikenal sebagai WIZnet (www.wiznet.net),
telah mengembangkan perpustakaan virtual interaktif katalog bisnis ke bisnis
dengan cakupan global. Pada laporan terakhir, databasenya memasukkan
spesifikasi lengkap lebih dari 10 juta produk dan jasa dari 45.000 perusahaan
manufaktur, distributor, dan penyedia jasa industri.
Untuk
manajer pembelian, yang secara rutin menerima tumpukan surat penawaran setiap
hari, sebagian besar adalah katalog, adanya katalog yang menyajikan segalanya
dalam satu wadah itu akan sangat menghemat waktu (dan juga dapat memperoleh
harga terbaik, karena memudahkan perbandingan).
Saat
konsultan manajemen mengatakan, ”Cari tahu mengenai kelep bola platina
berukuran 3,5 inci yang tersedia dari pemasok Michigan,”Wiznet menemukan enam
pemasok dari Michigan yang menyediakan produk persis seperti yang diminta dalam
waktu sekitar 15 detik.
Lebih
dari sekedar lembaran kuning (Yellow Pages) elektronik, seperti Thomas
Register atau Industrynet, Wiznet juga memasukkan seluruh spesifikasi hak cipta
produk dalam sistem dan menawarkan e-mail yang aman untuk berkomunikasi secara
langsung dengan penjual guna meminta surat penawaran atau guna melakukan
pemesanan. Lebih dari 10.000 spesifikasi produk ditambahkan ke Wiznet tiap
minggunya, dan databasenya memasukkan katalog dari Jerman, Taiwan, Republic
Czech, dan berbagai negara lain.
Semakin
baru tugas pembelian, dan semakin kompleks, serta tinggi harga barang semakin
lama usaha pembeli mencari pemasok. Tugas pemasok adalah mendaftarkan nama
perusahaannya ke dalam direktori uatma dan membangun reputasi yang baik di
pasar. Petugas penjualan harus berusaha mengetahui perusahaan mana yang sedang
mencari pemasok dan memastikan bahwa perusahaannya ikut dipertimbangkan.
Banyak
pembeli di pasar industri menjadai semakin ekstrim dalam pencarian dan
pengkualifikasian pemasok. Menyadari permasalahan seperti itu, Xerox menetapkan
kualifikasi pemasoknya:
Xerox
hanya akan mempertimbangkan pemasok yang memenuhi standar internasional ISO
9000. tetapi untuk memenangkan penghargaan tertinggi dari perusahan itu-status
sertifikasi-pemasok harus lebih dahulu mengikuti Xerox Multinational Supplier
Quality Survey.
Survei
itu meminta pemasok menerbitkan kepastian kualitas (quality asurance manual),
memiliki prinsip untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, dan
menunjukkan implementasi sistem yang efektif. Setelah pemasok masuk ke dalam
kualifikasi, mereka harus berpartisipasi dalam proses Xerox’s Continous
Supplier Involvement yang di dalam proses itu dua perusahaan bekerja sama untuk
mengembangkan spesifikasi kualitas, biaya, waktu pengiriman, dan kemampuan
proses.
Langkah
terakhir untuk mendapatkan sertifikasi adalah pemasok harus mengikuti pelatihan
dan evaluasi kualitas tambahan berdasarkan kriteria yang sama seperi dalam
Malcolm Baldrige National Quality Award. Tidak mengherankan, dari seluruh dunia
hanya 176 pemasok saja yang memenuhi 95 persen persyaratan pemeringkat guna
mendapatkan sertifikasi sebagai pemasok Xerox.
Pengumpulan
Proposal
Pada
tahap pengumpulan proposal dalam proses pembelian di pasar industri, pembeli
mengundang pemasok yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan proposal. Sebagai
tanggapannya, sebagian pemasok hanya akan mengirim katalog atau wiraniaga. Akan
tetapi, jika barangnya mahal atau kompleks, pembeli biasanya akan meminta
usulan rinci tertulis atau presentasi formal dari tiap-tiap pemasok potensial.
Pemasar
di pasar industri harus terampil melakukan riset, menulis, dan menyajikan
proposal untuk menanggapi pengumpulan proposal pihak pembeli. Proposal
sebaiknya merupakan dokumen pemasaran bukan sekedar dokumen teknis. Presentasi
sebaiknya mencerminkan keyakinan dan harus membuat perusahaan pemasar lebih
menonjol dibandingkan dengan perusahaan lain.
Pemilihan
Pemasok
Selanjutnya,
anggota pusat pembelian menilai proposal tersebut dan memilih satu atau
beberapa pemasok. Selama pemilihan pemasok, pusat pembelian sering kali membuat
daftar atribut pemasok yang diinginkan dan tingkat kepentingan relatif
atribut-atribut tersebut.
Dalam
salah satu survei, eksekutif pembelian membuat daftar atribut berikut ini
sebagai yang paling penting dalam mempengaruhi hubungan antara pemasok dan
pelanggan: produk dan pelayanan yang bermutu, pengiriman tepat waktu, perilaku
perusahaan yang etis, komunikasi yang jujur, dan harga yang bersaing.
Faktor-faktor
lain yang penting mencakup kemampuan memperbaiki dan memelihara, bantuan dan
saran teknis, lokasi geografis, sejarah kinerja, dan reputasi. Anggota pusat
pembelian akan memeringkat pemasok berdasarkan atribut-atribut
itu dan mengidentifikasi pemasok terbaik.
Pada
proses ini, pusat pembelian juga harus memutuskan berapa banyak pemasok yang
akan digunakan. Pasa masa lalu, sejumlah perusahaan lebih menyukai pemasok yang
besar untuk memastikan ketersediaan pasokan dan memperoleh konsesi harga.
Perusahaan-perusahaan
itu akan memaksa negosiasi tahunan untuk memperbaiki kontrak dan akan sering
mengubah jumlah bisnis yang mereka berikan kepada tiap-tiap pemasok dari tahun
ke tahun. Namun demikian, terdapat kecenderungan perusahaan mengurangi jumlah
pemasoknya.
Perusahaan
seperti Ford, Motorola, dan Allied Signal telah memangkas bahwa pemasok yang
lebih mereka pilih, bekerja lebih erat dengan mereka dalam pengembangan produk
dan mereka menghargai saran dari pemasok mereka.
Bahkan
terdapat kecenderungan sumber pasokan tunggal, hanya menggunakan satu pemasok.
Misalnya, di kala sebagian besar koran bergantung pada berbagai perusahaan
pemasok untuk memasok jutaan ton kertas yang mereka gunakan, Knoxville News
Sentimel dan New York Daily News masing-masing beragantung pada satu sumber
untuk mendapatkan kertas koran mereka.
Dengan
sumber pasokan tunggal (singgle sourcing) hanya ada satu pemasok yang
harus ditangani sehingga lebih mudah mengendalikan persediaan kertas koran.
Menggunakan satu sumber bukan saja memungkinkan diperoleh kinerja produk yang
lebih konsisten, tetapi juga memungkinkan press rooms mengkonfigurasi sendiri
jenis kertas koran tertentu bukannya mengubah-ubah proses pracetak untuk kertas
dengan atribut-atribut yang berbeda-beda.
Meskipun
demikian, sejumlah perusahaan masih khawatir untuk menggunakan pemasok tunggal.
Mereka takut jika mereka menjadi sangat tergantung pada pemasok tunggal atau
pemasok tunggal menjadi terlalu nyaman berhubungan sehingga kehilangan sisi
keunggulan. Beberapa pemasar telah mengembangkan program untuk mengatasi
masalah itu.
Misalnya,
GC Elektronics of Rockfords, Illinois, memiliki ”program jaminan sumber tunggal
yang paling murah”, yang meningkatkan pengurangan biaya pembelian dan transaksi
jika perusahaan lain mempercayainya sebagai sumber tunggal. Jika perjanjian
telah ditanda-tangani, dan ternyata distributor mampu membuktikan bahwa mereka
memperoleh harga yang lebih murah dari pemasok lain, GC menawarkan potongan
harga sebesar 6 persen.
Spesifikasi
Pesanan Rutin
Pembeli
kemudian menyiapkan spesifikasi pesanan rutin. Tugas itu meliputi penulisan termasuk
pesanan akhir kepada pemasok atau para pemasok terpilih dan menyebutkan
butir-butir seperti spesifikasi teknis, kuantitas yang dibutuhkan, waktu
penyerahan yang diharapkan, kebijakan pengembalian barang, dan garansi. Dalam
hal pemeliharaan, perbaikan dan pengoperasian, pembeli dapat menggunakan
kontrak menyeluruh (blanket market) bukannya pesanan pembelian secara periodik.
Kontrak
menyeluruh menciptakan hubungan jangka panjang, di mana pemasok berjanji untuk
tetap memasok barang sesuai dengan kebutuhan pembeli dengan harga yang sudah
disepakati selama periode tertentu. Penjual menyimpan sediaan dan komputer
pembeli secara otomatis mencetak pesanan kepada penjual secara otomatis ketika
sediaan dibutuhkan.
Pesanan
menyeluruh menghapus proses negosiasi ulang yang mahal, setiap kali dibutuhkan
pembelian sediaan. Kontak menyeluruh juga membuat pembeli dapat memesan lebih
sering dalam jumlah yang lebih kecil sehingga tingkat sediaan dan biaya
penyimpanan lebih rendah.
Kontrak
menyeluruh lebih mendorong pembelian dari satu sumber dan membeli lebih banyak
barang dari sumber itu. Paktek kontrak menyeluruh mengikat pemasok lebih erat
dengan pembeli dan membuat pemasok lain sulit masuk, kecuali jika pembeli tidak
puas dengan harga atau pelayanan yang diberikan.
Penilaian
Kerja
Dalam
tahap ini, pembeli menilai kinerja pemasok. Pembeli dapat menghubungi pengguna
dan meminta mereka memeringkat kepuasan mereka. Penilaian kinerja dapat
mendorong pembeli melanjutkan, memodifikasi, atau menghentikan perjanjian dengan
pemasok. Tugas penjual adalah memonitor faktor-faktor yang sama dengan yang
digunakan oleh pembeli untuk memastikan bahwa penjual memberikan kepuasan yang
diharapkan.
Kita
telah mendeskripsikan seluruh tahapan yang biasanya akan terjadi dalam situasi
tugas pembelian baru (new task buying). Model delapan tahap ini
memberikan pandangan sederhana mengenai proses pembelian di pasar industri.
Proses sesungguhnya biasanya lebih rumit.
Dalam
situasi pembelian ulang dengan modifikasi atau dalam situasi pembelian ulang
sepenuhnya, beberapa tahap itu akan ditekan atau dilewatkan. Tiap-tiap
organisasi membeli dengan cara masing-masing, dan tiap-tiap situasi pembelian
mungkin memiliki tuntutan yang berbeda. Peserta yang berbeda-beda di pusat
pembelian yang berbeda mungkin akan terlibat dalam tahap-tahap pembelian yang
berbeda.
Meskipun
langkah-langkah tertentu dalam proses pembelian pasti terjadi, pembeli tidak
selalu mengikutinya berdasarkan urutan yang sama, dan mungkin mereka
menambahkan beberapa tahap lain. Seringkali pembeli akan mengulangi tahap-tahap
tertentu dalam proses tersebut.
Posting Komentar