1.
Lingkungan
pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang
berasal dari luar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi
yang sukses dengan para pelanggan sasarannya. Para pelaku dan kekuatan yang
terlibat dalam lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan
lingkungan makro suatu perusahaan.
Lingkungan mikro terdiri dari para pelaku
dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu: perusahaan, para pemasok bahan
mentah, pasar perantara, para. pelanggan, pesaing, dan para anggota masyarakat.
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan
yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua
pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan, yaitu: faktor kependudukan ekonomi,
fisik, teknologi, politik, hukum dan kekuatan sosial/budaya. Mula-mula, kita
akan membahas lingkungan mikro perusahaan dan kemudian lingkungan makronya.
2.
Pengertian
pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran akan sesuatu barang dan jasa.
Pengertian ini dapat diperluas lagi menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak.
Pasar konkrit adalah suatu tempat yang tertentu di mana penjual dan pembeli
bertemu untuk saling menawar.
Pasar abstrak ialah setiap kegiatan pertemuan
dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya
harga. Mengingat luasnya ruang lingkup pasar, maka pembagian pasar didasarkan
atas berbagai ukuran sebagai berikut: berdasarkan ukuran luas geografis (pasar
lokal, pasar regional, pasar internasional); berdasarkan ukuran waktu (pasar
harian, pasar jangka pendek, pasar jangka panjang); dan berdasarkan kegiatannya
(pasar barang dan pasar tenaga).
Peranan pasar adalah untuk menjaga
keseimbangan permintaan dan penawaran agar terjadi harga. Untuk itu dalam upaya
mendapatkan konsumen kegiatan pemasaran haruslah mengacu pada pasar.
3.
Tipe
perilaku pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembelian dan
tingkat perbedaan diantara merek, yang terdiri dari:
(1) Perilaku pembelian
kompleks, terjadi ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan mempunyai
persepsi yang signifikan mengenai perbedaan di antara merek.
(2) Perilaku pembelian
pengurangan disonasi, terjadi ketika konsumen mempunyai keterlibatan yang
tinggi dengan pembelian yang mahal, tidak sering atau beresiko, namun melihat
sedikit perbedaan antar merek.
(3) Perilaku pembelian
kebiasaan, terjadi dalam kondisi di mana konsumen mempunyai keterlibatan rendah
dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar merek.
(4)
Perilaku
pembelian pencarian variasi, terjadi ketika konsumen mempunyai tingkat
keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang
signifikan.
4.
Proses
pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu: pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian,
dan perilaku setelah pembelian. Jelas bahwa proses pembelian berlangsung jauh
sebelum pembelian aktual dan berlanjut jauh sesudahnya. Pasar perlu berfokus
pada seluruh proses pengambilan keputusan pembelian bukan hanya pada proses
pembeliannya saja.
5.
Terdapat
tiga jenis situasi pembelian yang utama di pasar industri. Pada ekstrim yang
satu ada pembelian ulang sepenuhnya, yang merupakan keputusan yang cukup rutin.
Pada ekstrim yang lain terdapat tugas baru yang memerlukan riset lengkap. Di
tengah terdapat pembelian ulang dengan modifikasi yang membutuhkan sedikit
riset.
6.
Unit
pengambil keputusan organisasi pembeli disebut pusat pembelian yang
didefinisikan sebagai semua individu dan unit yang berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan di pasar industri. Pusat pembelian meliputi semua anggota
organisasi yang memainkan salah satu dari lima peran dalam proses keputusan
pembelian. Adapun kelima peran tersebut meliputi pemakai, pemberi pengaruh,
pembeli, pengambil keputusan, dan penjaga gawang.
7.
Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi pembeli di pasar industri, yaitu lingkungan
(perekonomian, bahan baku, perkembangan teknologi, politik, persaingan, dan
budaya), organisasi (tujuan, kebijakan, prosedur, struktur, dan sistem dalam
perusahaan), hubungan antar pribadi , dan individual (umur, penghasilan,
pendidikan, identifikasi profesional, kepribadian, dan sikap terhadap risiko).
8.
Terdapat
delapan tahap proses pembelian dalam pasar industri, yang meliputi pengenalan
masalah, penjabaran kebutuhan secara umum, spesifikasi produk, pencarian
pemasok, pengumpulan proposal, pemilihan pemasok, spesifikasi pesanan rutin,
dan penilaian kerja.
Pertanyaan
1.
Para
pelaku dan kekuatan yang terlibat dalam lingkungan pemasaran terdiri dari
lingkungan mikro dan lingkungan makro suatu perusahaan. Jelaskan kedua
lingkungan tersebut dengan singkat.
2.
Jelaskan
pengertian pasar dan deskripsikan secara singkat sejarah terbentuknya pasar!
3.
Sebutkan
jenis-jenis pasar berdasarkan luas geografis, urutan waktu dan berdasarkan
kegiatannya!
4.
Jelaskan
dengan singkat tipe-tipe perilaku pembelian konsumen berdasarkan tingkat
keterlibatan pembelian dan tingkat perbedaan diantara merek!
5.
Setiap
anggota organisasi memainkan salah satu dari lima peran dalam proses keputusan
pembelian. Jelaskan kelima peran tersebut!
Posting Komentar