Kepuasan
itu penting karena penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok
dasar-pelanggan baru dan pelanggan lama. Biasanya biaya akan lebih besar untuk
menarik pelanggan baru daripada mampertahankan pelanggan lama dan jalan terbaik
untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memuaskan mereka.
Kepuasan
pelanggan merupakan kunci untuk membuat hubungan jangka panjang dengan
pelanggan-yakni untuk mempertahankan dan menumbuhkan konsumen serta untuk
memetik hasil yang berupa nilai seumur hidup pelanggan.
Pelanggan
yang puas akan kembali membeli produk, berbicara yang menyenangkan tentang
produk itu, lebih sedikit memperhatikan merek dan iklan pesaing, serta membeli
produk yang lain dari perusahaan yang sama. Banyak pemasar bertindak lebih dari
sekedar memuaskan harapan konsumen-mereka berupaya menyenangkan hati konsumen.
Konsumen
yang hatinya merasa senang akan membeli lagi produk tersebut serta berbicara
yang menyenangkan tentang produk dan perusahaan itu.
Konsumen
yang tidak puas memberikan tanggapan secara berbeda. Konsumen yang puas, secara
rata-rata, akan berbicara kepada tiga orang mengenai baiknya pengalaman mereka
mengenai produk, sedangkan konsumen yang tidak puas akan mengeluh ke 11 orang.
Bahkan, suatu studi menunjukkan bahwa 13 persen orang yang mempunyai masalah
dengan organisasi tertentu mengeluh tentang organisasi tersebut ke lebih dari
20 orang.
Jadi,
berita buruk dari mulut ke mulut berjalan lebih cepat daripada berita baik dari
mulut ke mulut dan dapat dengan cepat merusak sikap konsumen terhadap
perusahaan dan produknya. Oleh karena itu, perusahaan yang bijaksana perlu
mengukur kepuasan konsumen secara teratur.
Perusahan
tersebut tidak dapat semata-mata mengandalkan konsumen yang tidak puas yang
secara sukarela menyampaikan keluhannya kepada perusahaan. Sebesar 96 persen
konsumen yang tidak senang tidak pernah menyampaikan keluhannya. Perusahaan
harus membangun sistem yang mendorong konsumen menyampaikan keluhannya (lihat
Saripati Pemasaran 5.3).
Dengan
cara itu, perusahaan dapat mempelajari secara baik kerja perusahaan tersebut
dan bagaimana meningkatkannya. Perusahaan 3M mengaku lebih dari dua per tiga
produk barunya datang dari mendengarkan keluhan konsumen. Tetapi mendengar saja
tidak cukup-perusahaan harus menanggapi dengan baik setiap keluhan yang
diterima.
Posting Komentar