Manusia
adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri
melainkan ada ketergantungan sesamanya. Demikian pula dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sandang, pangan, papan, harus mencari dan berkomunikasi dengan orang
lain karena mereka tidak dapat membuat dan menghasilkan sendiri barang dan jasa
yang diperlukan dalam hidupnya.
Sebagai
manusia memiliki keterbatasan dalam berbagai hal seperti permodalan,
keterampilan, kesempatan dan sebagainya. Sebagai contoh seorang petani dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari tidak cukup dengan hasil panennya
semata. Untuk menghasilkan barang yang lain, mereka memiliki keterbatasan.
Untuk itu ia menjual sebagian hasil panennya agar memperoleh uang guna membeli
keperluan lain.
Seorang
nelayanpun harus menjual sebagian ikannya untuk membeli gula, kopi, minyak
goreng, obat-obatan, pakaian, kendaraan dan keperluan lainnya. Dengan demikian
mereka memerlukan pasar yaitu tempat untuk menjual hasil panen dan kerjanya
serta membeli kebutuhan lainnya.
Secara
lebih formal, pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan
aktivitasnya jual-beli barang dan jasa. Dengan kata lain bahwa setiap hubungan
yang terjadi antara pembeli dan penjual suatu komoditi dalam jangka waktu
tertentu telah dapat disebut pasar walaupun komunikasi tersebut dilakukan
melalui alat komunikasi telepon, HP ataupun internet.
Sejarah
terbentuknya pasar melalui evolusi yang panjang, yakni bermula dari upaya
memenuhi kebutuhan sendiri. Hal ini dapat dilakukan karena saat itu kebutuhan
manusia sangat terbatas pada masalah pangan saja, sehingga dapat dipenuhi
sendiri.
Seandainya
terdapat pertukaran barang sebatas lingkungannya saja. Pada tahap berikutnya
dimana kebutuhan mulai berkembang, mereka mengadakan pertukaran barang yang
lebih luas lingkungannya dengan mencari/menemui pihak-pihak yang saling
membutuhkan.
Pada
tahap selanjutnya dimana kebutuhan sudah semakin berkembang, maka mereka yang
saling membutuhkan barang tersebut saling bertemu pada suatu tempat yang
rindang dan teduh. Tempat yang disepakati untuk bertemu tersebut dikenal dengan
nama pasar.
Pada
saat sekarang peranan pasar masa kini sangatlah penting. Untuk menekan harga
pokok, perusahaan industri menghasilkan barang secara massal karena dalam
proses produksinya menggunakan mesin- mesin sehingga dapat menghasilkan barang
dalam jumlah banyak yang mungkin lebih banyak dari yang dibutuhkan dengan waktu
yang relatif singkat.
Adanya
pasar bagi barang-barang hasil produksinya sangatlah berkaitan dengan
kelangsungan hidup perusahaan. Pada pasar tersebut produsen dan konsumen
bertemu dan berkomunikasi. Melalui mekanisme pasar produsen mengajukan
penawaran (supply) atas produknya dan melalui mekanisme pasar pula
konsumen mengajukan permintaan (demand).
Adanya
tindakan penawaran dan permintaan akan dapat menimbulkan harga dan kesesuaian
harga akan menimbulkan jual beli. Transaksi jual beli akan menimbulkan
keuntungan yang akan dapat menutupi biaya produksi serta menambah modal
perusahaan.
Melalui
keuntungan yang diperoleh di pasar, perusahan dapat menjaga kontinyuitas
usahanya. Sebaliknya didalam pasar pula perusahaan mengalami kegagalan.
Kemampuan hidup perusahaan bukan ditentukan oleh besarnya modal semata,
melainkan ditentukan oleh tersedianya pasar untuk produk yang dihasilkan.
Perkembangan
pasar akan selalu sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Di Ibu kota
misalnya pasar tradisional secara perlahan dan pasti sudah mulai tergusur dan
diganti dengan pasar-pasar modern. Pada gambar di bawah ini terlihat contoh
situasi pada pasar tradisional serta pasar Modern.
Dengan
gambaran tersebut pengertian pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran
akan sesuatu barang dan jasa. Pengertian ini dapat diperluas lagi menjadi pasar
konkrit dan pasar abstrak.
Pasar
konkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana penjual dan pembeli bertemu
untuk saling menawar.
Pasar
abstrak ialah setiap kegiatan pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak
langsung yang turut menentukan terjadinya harga.
Penggunaan
istilah pasar saat ini menjadi lebih luas tanpa mengurangi maknanya yakni
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Pada gambar berikut perhatikan
penggunaan kata Hero pasar swalayan, Tip Top pasar swalayan, Hypermart,
Indomart, dan lainnya. Mart artinya adalah pasar. Secara lebih luas lagi dalam
pembahasan ilmu pemasaran, kata pasar dapat diartikan juga sebagai pasar
konsumen.
Posting Komentar