Konsumen
berada pada perilaku pembelian pencarian variasi dalam situasi ketika konsumen
mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya
perbedaan merek yang signifikan. Dalam kasus seperti itu, konsumen seringkali
beralih merek.
Contoh,
pada saat membeli kue, seorang konsumen terkadang memiliki sejumlah keyakinan,
memilih kue tanpa banyak evaluasi, kemudian mengevaluasi merek tersebut pada
saat pengkonsumsian. Tetapi lain kali, konsumen mungkin akan mengambil merek
lain yang setara karena kebosanan atau semata-mata ingin mencoba sesuatu yang
berbeda.
Penggantian
merek terjadi karena variasi semata-mata dan bukan karena ketidakpuasan. Pada
produk kategori tersebut, strategi pemasaran akan berbeda bagi pemimpin pasar
atau merek minoritas. Pemimpin pasar akan mencoba merangsang perilaku pembelian
kebiasaan dengan menggunakan rak secara luas, mempertahankan rak penuh dengan
produknya, dan menjalankan iklan berkala untuk mengingatkan.
Perusahaan
pesaing akan merangsang pencarian variasi dengan menawarkan harga yang rendah,
penawaran khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang memperlihatkan berbagai
alasan untuk mencoba sesuatu yang baru.
Posting Komentar