Sejarah Penggunaan Nama Indonesia Pertama Kali

Penggunaan kata “Indonesia” untuk wilayah Nusantara, mulai diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19.

a.   G.R. Logan, seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang (Malaysia). Ia seorang redaktur majalah Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia, telah memperkenalkan kata “Indonesia” dalam artikelnya pada majalah tersebut tahun 1850. Nama Indonesia dipergunakan untuk menyebut kepulauan dan penduduk di Nusantara.

b.   Di Singapura, seorang etnolog dan perwira kolonial Inggris bernama George Windsor Earl . Ia juga ahli bahasa Melayu, menulis di sebuah majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia. Tulisannya tentang ciri-ciri utama penduduk di Nusantara dan penduduk asli Australia. Ia menggunakan istilah “Indonesians” dan “Melayu-nesians” bagi penduduk kepulauan.

c.   Adolf Bastian, menyatakan kata “Indonesia” berasal dari kata “India” dari bahasa latin untuk Hindia dan kata “Nesos” (dari bahasa Yunani untuk kepulauan). Sehingga kata “Indonesia” dapat berarti kepulauan Hindia. Tetapi ia lebih memilih istilah “Melayu-nesians”, karena pengertiannya khusus untuk kepulauan di Nusantara.

d.   Melalui karya-karya guru besar universitas di negara Belanda seperti Van vollen, Snouck Hurgronje, R.A. Kern, dan lain-lain. Istilah Indonesisch, Indonesia dan Indonesier makin tersebar luas.

e.   Puncaknya pada tanggal 28 Oktober 1928, kata Indonesia lebih umum digunakan oleh orang-orang Indonesia. Sejak itu pula menuntut kepada pemerintah Belanda untuk mengganti istilah “Nederlandsch-Indie” dan “Inlander” dengan Indonesia dan “Indonesier”.

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget